SDIT Gondang Siap Berlaga di Lomba MAPSI Tingkat Jawa Tengah

SDIT Gondang dengan bangga mengumumkan bahwa salah satu siswanya, Muhammad Faizin Faza, yang berada di kelas VI, yang sebelumnya juara MAPSI Kabupaten Pekalongan untuk maju dalam Lomba MAPSI Cabang PAI dan BTQ tingkat Jawa Tengah.

MAPSI adalah sebuah kompetisi yang diadakan di tingkat provinsi dan nasional di Indonesia untuk menguji pengetahuan siswa dalam berbagai mata pelajaran. Pada tingkat Jawa Tengah, Faza akan bersaing dalam cabang lomba PAI dan BTQ yang menekankan pada pemahaman agama dan karakter yang baik.

Kepala SDIT Gondang, dalam menyampaikan berita ini, mengatakan, “Kami sangat bangga atas pencapaian Faza yang telah terpilih untuk mewakili sekolah dalam Lomba MAPSI tingkat Jawa Tengah. Ini adalah pengakuan atas kerja keras dan dedikasinya dalam bidang pendidikan agama.”

Muhammad Faizin Faza adalah siswa yang berprestasi dan memiliki semangat belajar yang tinggi. Ia telah mempersiapkan diri secara intensif untuk menghadapi kompetisi ini, dengan dukungan dari guru-guru dan keluarganya.

Seluruh pihak di SDIT Gondang berharap agar Faza dapat memberikan yang terbaik dalam lomba ini dan mengharumkan nama sekolah. Lomba MAPSI juga menjadi peluang bagi Faza dan siswa lainnya untuk mengembangkan keterampilan akademik dan karakter.

Semoga Muhammad Faizin Faza berhasil dalam Lomba MAPSI tingkat Jawa Tengah dan meraih prestasi gemilang untuk SDIT Gondang serta meningkatkan pengetahuan agama dan budi pekerti yang baik di kalangan siswa.

Monitoring Literasi Numerasi Program Organisasi Penggerak (POP) LP Ma’arif NU – Kemdikbudristek : Meningkatkan Kompetensi Guru di SDIT Gondang dan Sekolah Sasaran Lainnya

WONOPRINGGO – Kegiatan monitoring literasi numerasi dalam rangka Program Organisasi Penggerak (POP) yang merupakan kerjasama antara LP Ma’arif PBNU dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dilaksanakan di SDIT Gondang, Sabtu (20/05/2023).

Kegiatan ini melibatkan sembilan sekolah sasaran, yaitu SDI Kajen, SDI Kutosari, SDI Jetakkidul, SDI YMI 01 Wonopringgo, SDI YMI 02 Wonopringgo, SDIT Gondang, SDI Simbangwetan, SD Plus Al Burhan Simbangkulon, dan SD Plus Baiturrahman Wonokerto.

Monitoring literasi numerasi ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi dari sembilan sekolah sasaran yang ada di Kabupaten Pekalongan mengenai pemahaman literasi dan numerasi di sekolah, dan juga evaluasi bagaimana implementasi pelaksanaan dan pengimbasan pelaksanaan penguatan literasi dan numerasi di sekolah, serta memastikan apakah ada kendala/permasalahan dalam pelaksanaan penguatan literasi dan numerasi di sekolah. Dalam kegiatan ini, guru-guru dan kepala sekolah dari masing-masing sekolah tersebut turut berpartisipasi guna meningkatkan kompetensi mereka dalam implementasi sebagai tindak lanjut pendampingan POP.

Tim pusat dari LP Ma’arif PBNU yang terdiri dari tiga orang turut hadir dalam kegiatan ini. Mereka menginstruksikan pengisian kuisioner kepada sekolah-sekolah sasaran POP. Selain itu, tim pusat juga ingin melihat secara langsung kegiatan pembelajaran praktek baik diantaranya di SD Plus Al Burhan dan SDIT Gondang. Hasil pemantauan menunjukkan kepuasan yang memadai dari tim pusat terhadap pembelajaran yang diterapkan, terutama dalam praktek literasi numerasi dengan penggunaan alat peraga pembelajaran.

Kepala SDIT Gondang, Khoirul Rijal, S.Pd.I menyampaikan rasa syukurnya karena SDIT Gondang dipilih sebagai sekolah sentral sasaran Program Organisasi Penggerak. Beliau berharap program ini tidak berhenti di sini, melainkan akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang dengan program-program yang lebih sesuai seiring berkembangnya zaman dalam dunia pendidikan.

“Inovasi pembelajaran terus ditingkatkan dan diterapkan kepada siswa agar mereka merasa senang dan antusias dalam belajar, sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna”. Ujarnya

Selain tim pusat, kegiatan monitoring ini juga dihadiri oleh Pengurus Yayasan Gondang, Penanggung Jawab Program Organisasi Penggerak (PIC POP), seluruh Fasilitator Daerah Organisasi Penggerak, serta Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan, yang diwakili oleh Kabid Dikdas Bapak Ipung Sunaryo, S.Pd., M.Si, dan pengurus LP Ma’arif NU Kabupaten Pekalongan.

Monitoring literasi numerasi ini merupakan bagian dari upaya tindaklanjut yang dilakukan LP Ma’arif PBNU dalam menyelenggarakan Program Organisasi Penggerak yang telah berlangsung sejak tahun 2020.

Observasi dan Wawancara Calon Wali Siswa SDIT Gondang

WONOPRINGGO – SDIT Gondang, sebuah sekolah dasar Islam terpadu di wilayah Gondang, Kabupaten Pekalongan, baru-baru ini melaksanakan observasi dan wawancara terhadap calon wali siswa baru pada Ahad (19/03). Observasi dan wawancara ini dilakukan oleh para pengurus Yayasan Gondang.

Kepala SDIT Gondang, Khoirul Rijal, S.Pd.I, menyatakan bahwa kegiatan observasi dan wawancara ini sangat penting untuk memilih calon wali siswa yang benar-benar peduli dengan pendidikan anak-anak mereka. “Kami ingin memastikan bahwa calon wali siswa yang dipilih memiliki komitmen yang tinggi terhadap pendidikan anak-anak mereka, sehingga mereka dapat bekerja sama dengan kami dalam membangun lingkungan belajar yang positif,” ujarnya.

Rijal juga menambahkan bahwa selama observasi dan wawancara, para pengurus Yayasan Gondang mengamati banyak hal tentang calon wali siswa, bagaimana mereka berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya, dan bagaimana mereka memandang pendidikan.

“Kami ingin memastikan bahwa calon wali siswa yang dipilih bukan hanya peduli dengan pendidikan anak-anak mereka, tetapi juga memiliki nilai-nilai yang sejalan dengan pendidikan Islam yang kami anut di SDIT Gondang,” kata Rijal.

Diharapkan, calon wali siswa akan dapat bekerja sama dengan SDIT Gondang dalam membangun lingkungan belajar yang positif dan mendukung perkembangan pendidikan anak-anak di masa depan.

SDIT Gondang Siap Menjadi Sekolah Penggerak

SEMARANG – Kepala SDIT Gondang, Bapak Khoirul Rijal, S.Pd.I, mengikuti Diklat Sekolah Penggerak di Semarang selama sepekan yang diselenggarakan oleh LP Ma’arif NU dari PBNU. Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan dan manajemen sekolah (10/3/2023).

Diklat Sekolah Penggerak diikuti oleh kepala sekolah dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Bapak Khoirul Rijal dari SDIT Gondang. Selama beberapa hari, peserta diklat mendapatkan materi tentang kepemimpinan, manajemen sekolah, dan pengembangan kurikulum.

Bapak Khoirul Rijal, S.Pd.I, mengatakan bahwa ia sangat bersemangat untuk mengikuti diklat ini. Ia berharap bahwa dengan mengikuti diklat ini, ia dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan dan manajemen SDIT Gondang. Ia juga berharap dapat memperoleh wawasan baru dalam pengembangan kurikulum agar SDIT Gondang dapat memberikan pendidikan yang berkualitas bagi siswa-siswanya.

Diklat Sekolah Penggerak ini diadakan oleh LP Ma’arif NU dari PBNU sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dalam diklat ini, peserta tidak hanya mendapatkan materi dari para ahli di bidang pendidikan, namun juga berkesempatan untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dengan kepala sekolah dari berbagai daerah.

Kepala SDIT Gondang, Bapak Khoirul Rijal, S.Pd.I, berharap dapat mengaplikasikan ilmu dan pengalaman yang diperoleh dari diklat ini di SDIT Gondang. Ia berkomitmen untuk terus mengembangkan sekolahnya agar dapat memberikan pendidikan yang berkualitas bagi siswa-siswa.

SDIT Gondang Pupuk Semangat Nasionalisme

WONOPRINGGO – Siswa-siswa SDIT Gondang sedang berlatih untuk menjadi petugas pengibar bendera dalam rangka peringatan hari kemerdekaan Indonesia, Kamis (9/3).

Kepala SDIT Gondang, Bapak Khoirul Rijal, S.Pd.I, mengatakan bahwa latihan menjadi petugas pengibar bendera merupakan kegiatan yang sangat penting bagi siswa-siswa SDIT Gondang. Selain memupuk semangat nasionalisme, kegiatan ini juga dapat membantu siswa-siswa SDIT Gondang untuk belajar disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama.

Guru pendamping dalam kegiatan ini adalah Bapak Eko Utomo, S.Pd. Ia mengatakan bahwa siswa-siswa SDIT Gondang sangat antusias dalam mengikuti latihan ini. Mereka belajar untuk mengibarkan dan menurunkan bendera dengan benar, serta memahami arti dari pengibaran bendera pada hari kemerdekaan Indonesia.

Latihan menjadi petugas pengibar bendera ini juga diharapkan dapat memperkuat semangat persatuan dan kesatuan di kalangan siswa-siswa SDIT Gondang. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi siswa-siswa untuk belajar menghargai simbol-simbol negara.

Kepala SDIT Gondang, Bapak Khoirul Rijal, S.Pd.I, berharap agar siswa-siswa SDIT Gondang dapat melaksanakan tugasnya sebagai petugas pengibar bendera dengan baik pada peringatan hari kemerdekaan Indonesia nanti. Semoga kegiatan ini dapat menjadi momen berharga bagi siswa-siswa SDIT Gondang untuk memperkuat semangat nasionalisme dan persatuan.

SDIT Gondang Rutin Adakan Pembacaan Sholawat Nariyah

WONOPRINGGO – SDIT Gondang, sebuah sekolah dasar Islam terpadu menggelar kegiatan pembacaan sholawat nariyah rutin setiap Jum’at. Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa SDIT Gondang kelas enam, yang didampingi oleh wali kelas masing-masing.

Pembacaan sholawat nariyah ini dilaksanakan di rumah salah satu siswa setiap Jum’at, bergantian. Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 pagi dan berlangsung selama sekitar satu jam. Setiap siswa membawa buku Nariyah sebagai persiapan untuk membaca sholawat nariyah.

Kepala Sekolah SDIT Gondang, Khoirul Rijal, mengungkapkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempererat tali persaudaraan antara siswa serta meningkatkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. “Kami ingin siswa kami terbiasa membaca sholawat nariyah sejak dini, sehingga kelak ketika dewasa mereka bisa menjaga hubungan dengan Rasulullah,” ujar Pak Rijal.

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan manfaat lain bagi siswa, seperti meningkatkan kekompakan dalam kelas serta kebiasaan disiplin dan tanggung jawab. “Kami ingin siswa kami belajar untuk menghormati waktu dan tempat, serta membangun kebiasaan positif sejak dini,” tambah Kepala Sekolah.

Siswa dan wali kelas SDIT Gondang sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pembacaan sholawat nariyah ini. Mereka datang tepat waktu dan bersungguh-sungguh dalam membaca sholawat nariyah, sehingga suasana kegiatan terasa begitu khidmat dan penuh kebersamaan.

Diharapkan dengan kegiatan ini, siswa SDIT Gondang bisa terus terbiasa membaca sholawat nariyah serta meningkatkan rasa cinta dan penghormatan kepada Rasulullah SAW. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi teman lain untuk meningkatkan keimanan dan kekompakan siswa.

“Building Character” SDIT Gondang

WONOPRINGGO – SDIT Gondang Wonopringgo Pekalongan adalah sebuah sekolah dasar yang berlokasi di Desa Gondang, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Sekolah ini telah masuk dalam daftar sekolah terbaik di Kabupaten Pekalongan, karena menyediakan program pembelajaran full day dan terpadu, serta mengusung tagline Building Character.

Program pembelajaran full day yang disediakan oleh SDIT Gondang Wonopringgo Pekalongan bertujuan untuk memberikan waktu lebih bagi para siswa untuk belajar dan mengembangkan potensi diri. Dengan adanya program ini, para siswa dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang lebih luas, serta lebih siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Selain itu, SDIT Gondang Wonopringgo Pekalongan juga menyediakan program pembelajaran terpadu, yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran dalam satu topik pembelajaran. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih utuh dan mendalam kepada para siswa, serta meningkatkan daya kreativitas dan pemecahan masalah.

Salah satu keunggulan dari SDIT Gondang Wonopringgo Pekalongan adalah pengaplikasian tagline Building Character. Konsep pembelajaran di sekolah ini tidak hanya fokus pada aspek akademis, namun juga mengutamakan pengembangan karakter siswa. Siswa di SDIT Gondang Wonopringgo Pekalongan diajarkan untuk memiliki sikap yang baik, seperti jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan berempati terhadap sesama.

Guru-guru di SDIT Gondang Wonopringgo Pekalongan juga memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan belajar para siswa. Setiap siswa di SDIT Gondang Wonopringgo Pekalongan memiliki gaya belajar yang berbeda-beda, oleh karena itu guru-guru di sini berusaha untuk mengenali gaya belajar masing-masing siswa dan menyesuaikan metode pembelajaran yang tepat untuk setiap siswa.

Selain itu, SDIT Gondang Wonopringgo Pekalongan juga menerapkan sistem penilaian yang berbasis pada hasil belajar dan pengembangan karakter siswa. Sistem penilaian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan akademik dan non-akademik siswa, sehingga dapat memberikan umpan balik yang lebih akurat kepada siswa dan orang tua.

Dengan penerapan program pembelajaran full day dan terpadu, serta pengaplikasian tagline Building Character, SDIT Gondang Wonopringgo Pekalongan berhasil masuk dalam daftar sekolah terbaik di Kabupaten Pekalongan. Selain itu, sekolah ini juga berhasil membantu para siswa untuk mengembangkan potensi diri dan karakter mereka. Dengan begitu, diharapkan para siswa dapat tumbuh menjadi individu yang berkarakter baik dan siap menghadapi tantangan masa depan.

SDIT Gondang Delegasikan 2 Atlet Karate ke POPDA

KAJEN – SDIT Gondang kembali menunjukkan eksistensinya dalam ajang POPDA Kabupaten Pekalongan (01/03/2023). Kali ini, SDIT Gondang mengirimkan dua atlit karate dalam ajang tersebut.

Kepala SDIT Gondang, Khoirul Rijal mengatakan bahwa keikutsertaan mereka dalam ajang POPDA Kabupaten Pekalongan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman baru bagi siswa-siswa SDIT Gondang, serta untuk mengasah kemampuan dan potensi mereka dalam bidang karate.

Dalam kesempatan ini, Khoirul Rijal juga memohon doa restu dari seluruh pihak, terutama dari orang tua siswa, agar para atlit karate SDIT Gondang dapat tampil dengan baik dan membawa nama baik sekolah. Ia juga berharap agar para atlit dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan meraih prestasi yang gemilang.

Sementara itu, para siswa yang akan berpartisipasi dalam ajang POPDA Kabupaten Pekalongan ini juga merasa sangat antusias dan siap untuk menghadapi persaingan yang ada. Mereka berjanji akan menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan membawa pulang prestasi yang membanggakan.

Dalam ajang POPDA Kabupaten Pekalongan kali ini, SDIT Gondang akan bertanding melawan sekolah-sekolah lain dalam kategori karate. Selain mengikuti pertandingan, para siswa juga akan memperoleh pengalaman dan pembelajaran baru yang bermanfaat bagi perkembangan dan pertumbuhan mereka ke depan.

Dengan keikutsertaan SDIT Gondang dalam ajang POPDA Kabupaten Pekalongan ini, diharapkan dapat memperkuat semangat juang dan kepercayaan diri siswa-siswa SDIT Gondang. Selain itu, prestasi yang diraih para siswa juga dapat memotivasi siswa-siswa lainnya untuk terus berprestasi dan meraih keberhasilan di masa depan.

SDIT Gondang Terus Meraih Prestasi

WONOPRINGGO – SDIT Gondang Wonopringgo kembali menunjukkan prestasi gemilangnya dalam dunia olahraga. Kali ini, atlit taekwondo SDIT Gondang berhasil meraih juara 2 pada ajang POPDA Taekwondo Kabupaten Pekalongan tahun 2023.

Dalam ajang tersebut, atlit taekwondo SDIT Gondang menampilkan performa yang luar biasa dan berhasil mengalahkan beberapa lawan tangguh sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan juara 1. Meskipun demikian, tim SDIT Gondang tetap memperoleh penghargaan atas keberhasilannya meraih juara 2 dalam ajang yang sangat bergengsi tersebut (28/02/2023).

Kepala SDIT Gondang, Bapak Khoirul Rijal, S.Pd.I mengungkapkan rasa bangga dan terima kasihnya atas prestasi yang telah diraih oleh tim taekwondo SDIT Gondang. Ia juga menyampaikan bahwa prestasi ini adalah buah dari kerja keras dan dedikasi atlit taekwondo SDIT Gondang serta dukungan yang diberikan oleh pihak sekolah dan orang tua siswa.

“Saya sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh atlit taekwondo SDIT Gondang. Ini adalah bukti bahwa kita bisa bersaing dengan atlit-atlit terbaik di Kabupaten Pekalongan. Kami akan terus mendukung para siswa untuk mengembangkan kemampuan dan potensi mereka dalam dunia olahraga,” kata Bapak Khoirul Rijal.

Prestasi gemilang yang diraih oleh atlit taekwondo SDIT Gondang ini menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi dan mengembangkan potensi mereka. SDIT Gondang Wonopringgo diharapkan akan terus menjadi sekolah yang memberikan dukungan dan fasilitas terbaik bagi siswa untuk berkembang dalam berbagai bidang, termasuk dalam dunia olahraga.

Mahasiswa PGMI UIN Gusdur Pekalongan Kunjungi SDIT Gondang

WONOPRINGGO – Enam Mahasiswa dari Universitas Islam Negeri (UIN) Gusdur Pekalongan Fakultas Tarbiyah Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) melakukan kunjungan ke SDIT Gondang pada Senin (27/02/2023). Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengobservasi penerapan pembelajaran mupel IPAS di kelas IV.

Kepala SDIT Gondang, Khoirul Rijal, S.Pd.I menyambut kedatangan para mahasiswa dengan hangat dan memberikan kesempatan untuk mengobservasi pembelajaran yang sedang berlangsung di kelas IV. Para mahasiswa diberi kesempatan untuk melihat dan mempelajari bagaimana guru mengimplementasikan pembelajaran mupel IPAS di kelas.

Menurut salah satu mahasiswa yang turut serta dalam kunjungan tersebut, Miftahul Jannah, kunjungan ini sangat bermanfaat bagi mereka sebagai mahasiswa PGMI. Mereka dapat belajar langsung dari pengalaman guru di lapangan dan melihat secara langsung bagaimana penerapan pembelajaran mupel IPAS di kelas IV.

“Kunjungan ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai mahasiswa PGMI. Kami dapat belajar langsung dari guru di lapangan dan melihat bagaimana penerapan pembelajaran mupel IPAS di kelas IV. Kami juga dapat melihat interaksi antara guru dan siswa serta mengamati bagaimana siswa-siswa belajar dan berinteraksi di dalam kelas,” ujar Miftahul Jannah.

Kepala SDIT Gondang, Khoirul Rijal, S.Pd.I juga mengapresiasi kunjungan para mahasiswa tersebut. Menurutnya, kunjungan tersebut merupakan kesempatan yang baik bagi mahasiswa PGMI untuk mengamati penerapan pembelajaran mupel IPAS di lapangan.

“Saya sangat mengapresiasi kunjungan para mahasiswa PGMI dari UIN Gusdur Pekalongan ke SDIT Gondang. Kunjungan ini memberi kesempatan bagi para mahasiswa untuk melihat langsung penerapan pembelajaran mupel IPAS di kelas IV. Saya berharap kunjungan ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi para mahasiswa,” ujar Khoirul Rijal.

Kunjungan mahasiswa PGMI UIN Gusdur Pekalongan ke SDIT Gondang untuk mengobservasi penerapan pembelajaran mupel IPAS di kelas IV merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Semoga kunjungan ini dapat memberikan manfaat dan wawasan bagi para mahasiswa dan guru di lapangan.